Dahulu saya pernah mendengar orang berkata "anak cewe mesti liat figur bapaknya kalo nyari jodoh apalagi sama kakak lakinya deketnya bukan main" saya kurang percaya dengan opini itu karena saya memang dahulu tidak memiliki adik perempuan dan ayah saya sangat militer sekali (Guru militer saya pikir.) Toh selama saya menjadi kakak bagi adik lelaki saya isi hari-hari saya hanya pertengkaran adu fisik dan saling jotos layaknya lelaki kecil. Tibalah suatu masa saat pandemi menyerang ibu saya yang sudah uzur umurnya untuk mengandung diberi kesempatan oleh-Nya mengandung adik kedua saya berjenis kelamin perempuan yang jaraknya 11 tahun dengan saya pikiran saya saat itu hanyalah "cobaan opo meneh ki, wes SMP kok nduwe krucil." 2021 ia lahir dan seketika ia menjadi rebutan antara saya dan adik lelaki saya untuk beradu perhatian didepannya (sepertinya ini kelanjutan pertengkaran dahulu kala)Â
KEMBALI KE ARTIKEL