1882 lewat buku "Die frhliche Wissenschaft" Nietzsche memberikan pelajaran lewat kata, "Tuhan telah mati, tetap mati, dan kita yang membunuhnya!". Di dalam kerangka filsafat abad ke-19, pernyataan ini mencerminkan pergeseran besar dalam pandangan manusia terhadap agama dan kepercayaan tradisional. Artikel ini akan mengupas lebih dalam filosofi di balik pernyataan Nietzsche serta membahas implikasi dan dampaknya dalam masyarakat modern.
KEMBALI KE ARTIKEL