Sinar mentari perlahan mulai larut di ujung laut sana. Perlahan gelap pun mulai melumat semesta. Sedang dingin-dingin kita masih tetap duduk di pesisir pantai. Lalu dengan bahasa yang tak terucap sepakat kita namai malam. Namun, sejak kemunculan bulan yang seperti sedang mengejar matahari yang pergi terbenam, pantai Kapihak masih terlihat cukup jelas bertabur pasir putih nan indah.
KEMBALI KE ARTIKEL