Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Meriam Menghantam Indonesia 1945

8 November 2014   03:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:20 11 0
Meriam Menghantam Indonesia 1945

Letupan !
Le-tup-an
Membara a-pi;
Baju tercabik;
Celana terbuka;
Tanpa baju !
Badan penuh luka;
Menahan rintihan pedih;
Darah membanjiri;
Rudal berkejar-kejaran;
Seakan menuju denyut jantung
Ku lihat di kejauhan
Kota bercahaya bagai pijar
Api yang berkobar
Menyentuh awan
Me-ri-am mulai ditembakan;
Ku dengar senandung malam
Letupan-letupan senapan
Antara tangis tiada henti
Teriak merdeka atau mati
Pen-ja-jah !
Kau jajah negara kami;
Tega !
Kau melihat kami menderita;
Kelaparan; kemelaratan
Metari beranjak pergi
Segelas kopi tinggal ilusi
Kini yang terlihat
Hanya mayat yang membanjiri
Bendera kuning berkibar
Ibu pertiwi berduka
Pada siapa ku harus mengadu
Ini memang terjadi
Tapi !
Kami telah Merdeka
Mengkibarkan Bendera Merah Putih
Pasukan Panjipanji telah berkobar

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun