Clinton vs Trump: Pemilihan Presiden yang Didasari Rasa Benci
12 Juli 2016 22:33Diperbarui: 13 Juli 2016 12:1823258
Semakin diamati, proses kampanye keduanya bagi saya semakin menggelikan. Trump dengan jari-jarinya yang setajam mulutnya tidak takut menghajar Clinton dengan tweet-tweet pedasnya, bahkan mengundang kontroversi besar.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.