“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan!” Bung Tomo meneriakkan kalimat tersebut kepada ribuan pemuda-pemuda Indonesia pada masanya. Tetapi apakah kalimat yang Bung Tomo ucapkan hanya berlaku untuk masanya? Hanya untuk pemuda-pemuda yang melawan tentara Sekutu? Apakah karena sudah tidak ada penjajahan lagi pada wilayah Indonesia, kita dapat melupakannya?
KEMBALI KE ARTIKEL