Coronavirus: Bermutasi 1 Juta Kali Lebih Cepat, Mitos atau Fakta?
26 Maret 2020 07:59Diperbarui: 26 Maret 2020 08:269332
Dilihat dari sejarahnya, Virus Corona pertama kali diketahui sebagai penyebab flu biasa pada tahun 1960, sampai tahun 2002 virus itu belum dianggap fatal. Tapi, setelah adanya Severe Acute Respiratory Syndrom (SARS-cov) di China, para ahli mulai berfokus meneliti virus ini. Dari penelitian ditemukan fakta bahwa penyakit SARS disebabkan oleh bentuk baru Virus Corona. Kemudian pada tahun 2012 juga terjadi wabah yang mirip yaitu Middle East Respirotory Syndrom (MERS-cov) di Timur Tengah. Â Dari kedua peristiwa inilah diketahui bahwa Corona bukan virus yang stabil serta mampu beradaptasi menjadi lebih ganas.Â
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.