Filsafat adalah cinta kebijaksanaan. Untuk mencapai cinta kebijaksanaan maka pencarian filsafat minimal terdiri dari empat hal, yaitu kritis, radikal, reflektif dan integral. Semua itu tersusun secara sistematis, sehingga sistematis yang kritis, radikal, kritis dan integral. Yang dimaksud dengan kritis disini adalah dia tidak berhenti pada yang tampak, tidak hanya berhenti pada satu perspektif, tapi akan selalu mencari dari berbagai macam perspektif, tidak hanya mengandalkan dogma, tidak hanya berdasar pada asumsi, tetapi akan mencari secara terus menerus hingga menemukan hakikat dari sesuatu. Kritis dalam pengertian ini akan dilanjutkan pada hal yang kedua yaitu radikal. Berdasarkan kiritisisme itu, filsafat akan mencari aspek aspek hakikat segala sesuatu sampai pada akar -- akarnya hingga mencapai kebenaran atau sampai pada pengetahuan yang jernih. Kemudian yang dimaksud reflektif adalah Upaya untuk mengendapkan apa yang diperoleh, atau tidak terburu -- buru menyatakan sesuatu. Tetapi akan terlebih dahulu mengendapkan kemudian melakukan refleksi untuk menemukan kebenaran yang jernih. Dan yang dimaksud sebagai integral adalah filsafat tidak hanya berhenti pada satu aspek saja, tapi akan selalu mencari pada aspek -- aspek lain, tidak particular, namun akan menelusuri berbagai macam aspek hingga menemukan kebenaran yang jernih.
KEMBALI KE ARTIKEL