Dalam tradisi syawalan, biasanya terdapat acara kumpul keluarga, tetangga, atau komunitas untuk saling bermaafan dan mempererat silaturahmi. Selain itu, ada juga kegiatan makan bersama dengan hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, dan berbagai jenis jajanan tradisional. Beberapa daerah juga memiliki tradisi unik dalam perayaan syawalan, seperti ritual pelepasan "apem" (kue tradisional) di laut di Jepara, atau prosesi arak-arakan yang meriah.
  Syawalan juga sering kali diiringi dengan kegiatan budaya dan keagamaan, seperti pengajian, doa bersama, dan berbagai hiburan rakyat. Tradisi ini mencerminkan pentingnya kebersamaan, saling memaafkan, dan menjaga harmoni sosial setelah Ramadan.
  Secara umum, tradisi Syawalan adalah momen untuk memperkuat ikatan sosial dan spiritual setelah bulan puasa Ramadhan, serta menjadi simbol dari semangat kebersamaan dan saling memaafkan.