Jika saat itu aku di panggil sebagai “gadis buta” tentu tidak masalah, bahkan aku akan mengiyakannya. Bagaimana tidak, aku telah menutup mataku sendiri akan kebenaran dari kesalahan yang berasal dari lelaki yang ku tunggu bertahun tahun itu. Kata demi kata telah aku terima, namun dari sekian banyak nya kata yang menunjukan bahwa ia tak pantas untuk ku bahkan telingaku sendiri tak mengiyakan bahwa itu buruk.
KEMBALI KE ARTIKEL