Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Percikan Angin

8 April 2015   20:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:22 22 2
Aku linglung
Bagai napas yang pengap
Hilang
Di rimba bayangmu
Sedang waktu
Telah menghunus rasaku

Di ujung rindu
Aku bersemadi
Mengepak pada sepoi angin
Yang rindang
Dan berdesau
Seperti doaku

Aku sudah tak sepadan
Dengan langkah yang meronta
Pada kerlip malam
Yang melanda bisumu

Aku linglung
Bagai deru ombak
Yang mengempas
Pada tepi yang setia
Serasa jauh
DariMu

Jakarta, 080415


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun