Dalam perspektif filsafat, tidur adalah fenomena yang memengaruhi kesadaran, realitas, dan eksistensi manusia. Filsuf seperti Descartes (Bapak Filsafat Modern) menggunakan tidur untuk mempertanyakan batas antara realitas dan mimpi serta menyoroti kerentanan manusia terhadap ilusi dalam kondisi tidak sadar. Dalam konteks eksistensialisme, tidur dipandang sebagai momen jeda dari kebisingan eksistensi dan tempat manusia sementara melepaskan beban keberadaannya. Di sisi lain, tidur juga membawa pertanyaan epistemologis, terutama dalam memahami bagaimana pengalaman tidur, seperti mimpi, dapat dianggap sebagai bentuk pengetahuan atau refleksi bawah sadar.
KEMBALI KE ARTIKEL