karena kita sudah sejak lama
saling mengenal dalam satu
karena kita sering bertemu
saling menyapa dalam waktu
karena aku menyimpan rasa
tanpa pernah kamu tahu
karena kamu menyanjungku
tentang diriku yang kuanggap biasa
karena kamu ada di hatiku
entah sejak kapan
bila kamu sedang bicara
kita saling berpandang mata
karena kamu harapanku
dalam dunia serba palsu
ketulusanmu terasa nyata
lewat senyum mempesona
karena kamu di doaku
terucapkan setiap waktu
hanya Tuhan yang tahu
setiap saat aku mengadu
hingga kutemukan dirimu
dalam sepi dan sulit
dalam setiap pertanyaan
jawabannya hanya satu, kamu
karena kamu dan mengapa harus kamu
ketika hatiku bertanya sendiri
seakan ingin meyakinkan dunia
bila Tuhan menciptakan kita untuk bersama
lewat pertemuan setelah lama tak bertemu
lewat senyuman yang masih seperti dulu
lewat rasa yang tersimpan di hati
lewat harapan yang terpendam hampir mati
kutemukan dirimu dalam sujudku
pada khidmatnya sepertiga malam
hingga akhirnya tersadari
semua pertanda selama ini
bila nanti aku datang kepadamu
sambutlah aku dengan senyumanmu
agar aku berani mengatakannya
hingga kau bisa memahami semua
izinkan aku mencintaimu
dalam seluruh sisa umurku
kuletakkan segala rindu
untuk dirimu sepanjang waktu
izinkan aku mencintaimu
dalam setiap perjalanan hati
meskipun kesedihan dan kesulitan
akan menyapa kehidupan kita
izinkan aku mencintaimu
lewat segala kesalahan yang kuperbuat
karena semua cinta kasih tulusmu
tak akan pernah mampu untuk kubalas
izinkan aku mencintaimu
lewat cincin di jemari
pada sebuah hari
ketika dunia menjadi saksi
izinkan aku mencintaimu
karena memang hanya kamu
kuyakin kita pasti mampu
menjalani dunia yang serba palsu
Semarang, 10 November 2011
Kamis 22:01