Kejadiannya seperti ini, pada pagi ini ibu saya berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti mie instan, susu, sabun mandi, shampo. Setelah belanja, ibu membayar di kasir dan langsung pulang. Sesampainya di rumah, ibu saya menata barang-barang belanjaan yang cukup banyak tersebut dan betapa herannya beliau ketika mengecek barang belanjaan. Ternyata ada satu item barang yaitu shampo yang tak terbawa padahal didalam struk jelas-jelas nama item barang tertera. Langsung saja ibu mengajak saya untuk menemani beliau kembali ke pasar swalayan tersebut.
Dari kejadian ini ibu saya mengatakan kalau hal ini bukan kali pertama terjadi tetapi sudah berkali-kali. Memang harga barang tersebut tidak seberapa, tetapi masa iya sampai terjadi berkali-kali. Beruntung sekali ibu saya adalah tipe orang yang bawel dan kritis sehingga berani kembali ke swalayan tersebut. Tetapi bagaimana dengan orang-orang yang cuek? Yang rela mengikhlaskan barangnya tertinggal. Disini saya menarik kesimpulan, apakah oknum kasir Superindo sengaja untuk tidak menaruh ke kantong belanja demi mengeruk keuntungan? atau benar-benar lupa? Bagi pembaca kompasiana, saya sarankan untuk lebih berhati-hati dalam berbelanja terlebih jika berbelanja dalam jumlah yang banyak. Dan jika ada yang tertinggal jangan segan untuk kembali.