Aku, Dara, selalu mengira bahwa aku memiliki kehidupan yang sempurna. Aku mempunyai pekerjaan yang baik dan pendapatan yang cukup, serta seorang pacar yang sangat mencintai aku. Akan tetapi, segalanya menjadi rumit ketika aku bertemu dengan seseorang yang membuatku merasa hidupku tidak lengkap.
Namanya Ryan, seorang pria tampan dengan senyum yang memikat hati. Aku tahu bahwa aku tidak boleh mencintainya, karena aku sudah memiliki pacar yang sangat baik dan mencintaiku. Akan tetapi, aku tidak bisa menolak perasaan yang ada di dalam hatiku.
Aku merasa terjebak dalam dilema. Aku tidak bisa meninggalkan pacarku yang mencintaiku, tetapi aku juga tidak bisa menolak perasaan yang tumbuh dalam hatiku terhadap Ryan. Aku merasa bingung, apa yang harus aku lakukan?
Pada suatu malam, aku menghabiskan waktu bersama Ryan. Kami berbicara tentang segala hal, dan pada akhirnya, aku mengungkapkan perasaanku padanya. Ryan menjawab dengan bijaksana, "Aku tidak ingin membuatmu terluka. Aku hanya ingin kamu bahagia, Dara."
Kemudian, aku menyadari bahwa Ryan tidak hanya ingin aku bahagia, tapi juga ingin aku menemukan jawaban dari dilemaku. Aku tahu, bahwa aku harus membuat keputusan sulit untuk mengakhiri hubunganku dengan pacarku dan memberi kesempatan pada Ryan.
Walaupun keputusan ini tidak mudah, aku tahu bahwa aku harus mengikuti hatiku dan mencari kebahagiaan yang sebenarnya. Dan pada akhirnya, aku tahu aku membuat keputusan yang tepat karena aku merasa lebih bahagia dan merdeka setelah melepaskan diri dari dilema itu.
