menarikan kata-kata yang tertahan dimulut,
tapi bergaung begitu keras di dalam kepala
Aku rindu untuk menghempaskan badanku pada kebebasan,
nafasku yang tak kian sesak,
membiarkan mata ini menutup sejenak,
menyerah akan kelemahanku
Aku rindu untuk dipuja,
memberanikan raga ini untuk kembali melihat dunia,
dan aku pun akan kagum,
'hai, kamu bisa berani'
Aku rindu untuk merindukan,
rindu ini sudah menjadi rutinitas,
dan kian hari rindu ini semakin tak membekas,
rasanya seperti mati rasa