Takdir. Ada dua wilayah yang berdampingan dengan hidup kita; wilayah Allah dan
wilayah manusia. Kita harus paham konsep ini sebab di dalamnya ada seni menerima ketentuan-Nya. Wilayah pertama, wilayah Allah. Pada wilayah ini, kita hanya cukup terima, ikhlas, dan sabar. Contohnya bentuk fisik kita, dilahirkan dari keluarga yang bagimana, rezeki, maut, dan jodoh. Semuanya sudah ditetapkan dan tidak akan dihisab. Wilayah kedua, wilayahnya manusia. Pada wilayah ini, bukan berarti segala hal terjadi di luar kehendak-Nya, tapi wilayah ini adalah wilayah yang Allah izinkan manusia untuk memilih. Contoh, dalam menjemput rezeki, kita menggunakan cara halal atau haram? Allah menitipkan wilayah kedua ini kepada manusia agar memberikan kesempatan kita untuk berpahala dengan memilih jalan yang Allah ridhoi. Makanya, pada wilayah ini, semua yang kita pilih akan dihisab. Hati-hati...
KEMBALI KE ARTIKEL