Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan Pilihan

Evaluasi : Kompas Menuju Pembelajaran yang Lebih Baik

7 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   13:14 33 1
OPINI - Integrasi teknologi dalam pendidikan pada beberapa tahun terakhir ini terjadi dengan begitu cepat terutama di era 4.0 dan society 5.0 seperti saat ini yang menuntut setiap peserta didik harus memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Berbagai macam regulasi kebijakan yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satu regulasi terbaru dalam pendidikan adalah implementasi kurikulum merdeka yang diluncurkan dalam upaya pemulihan pembelajaran pasca pandemi Covid 19 didasarkan pada terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran atau yang dikenal dengan ”Kurikulum Merdeka  ”. Kurikulum merdeka ini memberikan kesempatan yang besar bagi satuan pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya dan sesuai dengan kondisi sekolahnya masing – masing. Pada kurikulum merdeka, pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan peserta didik, sesuai dengan kebutuhan belajarnya serta mencerminkan karakteristik peserta didik yang beragam. Ada 3 kegiatan pembelajaran dalam kurikulum merdeka :

  • Pembelajaran Intrakurikuler, pembelajaran yang dilakukan dengan berdiferensiasi sehingga peserta didik dapat memahami materi pembelajaran sesuai dengan minat dan gaya belajarnya. Guru juga memiliki kebebasan untuk memilih perangkat pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya
  • Pembelajaran kokurikler, pembelajaran dilakukan melalui projek penguatan profil pancasila dimana seluruh guru mata pelajaran ikut berkontribusi pada pembelajaran ini untuk mengembangkan karakter peserta didik.
  • Pembelajaran Ekstrakurikuler, pembelajaran dilakukan sesuai dengan minat peserta didik dan sarana prasana sekolah masing - masing
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun