Gebyar World Superbike 2021 sudah selesai dan sukses digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Selanjutnya Sirkuit Mandalika akan digunakan dalam event dunia lainnya, yaitu MotoGP di bulan Maret 2022.
Kedua event ini adalah pintu bagi Indonesia dan Kawasan Mandalika khususnya, untuk bisa menjadi destinasi tujuan wisata pilihan dunia.
MANDALIKA SEBAGAI TUJUAN WISATA PILIHAN DUNIA
Mendukung Mandalika Makin Mendunia tentunya memerlukan banyak perhatian dan perbaikan disana sini. Salah satu perhatian saya tertuju pada pengelolaan sampah di lokasi ini.
Membaca beberapa pemberitaan seputar penyelenggaraan Superbike kemarin, terdapat tumpukan sampah di sekitar lokasi yang baru dapat diselesaikan dalam hitungan 1 minggu.
Sebuah video yang saya tonton di YouTube memperlihatkan tumpukan sampah diantara kursi penonton. Mirisnya, tempat sampah yang tersedia cukup banyak dan tidak sulit dijangkau.
Hmmm.. terbayang ya berapa banyak sampah yang harus diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir dan berapa banyak yang dibawa ke tempat daur ulang.
Memang sebuah tempat wisata pilihan pasti memiliki banyak syarat agar para wisatawan selalu rindu untuk kembali lagi. Mandalika sudah memenuhi persyaratan dalam pemandangan alam, budaya, kuliner dan keramahan penduduk. Tetapi selain itu, tentu saja ada faktor keamanan, kebersihan, dan lain-lainnya.
Siapkah masyarakat sekitar Mandalika dalam menjaga keindahan alam, mempertahankan budaya dan mengolah kuliner andalan? Mempertahankan keindahan alamnya tidak akan lepas dari kebersihan lokasi. Mengolah kuliner sudah dipastikan menghasilkan sampah dapur. Jadi ternyata semuanya terkait pada sampah.