FIFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola dunia memperkirakan kerugian yang diderita oleh industri permainan 11 lawan 11 akibat pandemi, mencapai 14 miliar dolar Amerika atau setara dengan Rp 207 triliun. Angka tersebut merupakan sepertiga dari pendapatan seluruh klub sepak bola di dunia.