Saya kembali lagi menulis di Kompasiana karena ingin mencari hiburan dan mengurangi tingkat ke-stress-an dengan cara menuangkan keresahan/ketakutan menikah dalam bentuk cerpen. Seperti dalam
cerpen yang ini. Ada sedikit kelegaan setelah selesai menceritakannya ke dalam bentuk cerpen, meskipun kisah di dalamnya bukan kisah nyata. Berhubung Kompasiana hari ini kasih
topik pilihan, ya bolehlah saya pakai untuk ajang curhat. Hehe.
KEMBALI KE ARTIKEL