Mohon tunggu...
KOMENTAR
Inovasi

Typeface Itu Seksi, Tanya Kenapa?

20 Februari 2013   05:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:01 343 0
Maka, untuk membedakan typeface yang digunakan font, adalah dengan thick atau strip pada tiap kakinya. Century Old Style dan Times New Roman dikelompokkan ke dalam Sans-serif karena ada thick atau strip pada kakinya dan mengerucut dipangkal, sedangkan Futura Book, Arial, dan Verdana dikatakan Sans karena selain tidak memiliki thick atau strip, font tersebut memiliki ukuran line yang sama. Berikut ini adalah contoh typeface yang paling sering digunakan oleh para desainer, dimana setiap typeface-nya memiliki variasi italic, bold, atau roman:

  • Quicksand - Quicksand typeface merupakan tipe sans-serif yang paling populer. Typeface ini bisa dikatakan memiliki tingkat ketebalan sangat bervariasi, dimulai dari ultra-thin sampai extra-bold, dan memiliki tipe italic dan bold di setiap tingkat ketebalannya.
  • Museo Sans - Museo Sans typeface juga salah satu typeface yang banyak digunakan. Hanya saja, typeface ini hanya memiliki ketebalan normal dengan bold dan italic.
  • Birra - Birra typeface merupakan salah satu koleksi sans serif yang chunky dan extra-black lettering. Namun, typeface ini tidak memiliki opsi font tambahan seperti italic.
  • Lane - Lane adalah typeface dengan extra thin. Lane menyediakan tiga pilihan font yaitu, narrow, upper, dan posh.
  • Adelle - Adelle merupakan contoh terakhir dari typeface dimana ia menyediakan ukuran bold and extra-bold.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun