Mungkinkah ini bagian dari lawakan pemerintah? Atau sekedar memeriahkan hingar-bingar suasana Pemilu 2014?
Jika direnungkan kembali, sebenarnya tidak apa-apa sieh kalau tokoh masyarakat yang sudah kadung tenar ikut maju pilpres. Toh, semua orang punya hak dan kapasitas yang sama untuk unjuk gigi, atau menoreh wibawa. Adalagi permintaan rakyat yang macam-macam. Pakai segala pemimpin yang syar'i dipilih dari kalangan pendakwah. Ya jelas turun tanganlah Sang gitaris dangdut alias Kesatria bergitar.
Dan dari sekian banyak pilihan pendakwah, kenapa sieh harus Bang Rhoma Irama? Sedangkan ada Ustadz Yusuf Mansyur, Ustadz Arifin ilham, dan lain-lain. Tapi kenapa harus Bang Rhoma Irama? Yang sengketa pribadinya sudah tersebar dimana-dimana. Bagaimana mungkin bangsa ini bisa nyaman, aman, dan tentram kalau pemimpinnya saja tidak ragu-ragu bahkan tidak lagi malu mencela orang lain dengan nada SARA. Ditambah memfitnah seorang muslim yang berdedikasi tinggi.
Sumber: http://saidoonee.blogspot.com/2013/12/raja-dangdut-kok-nyapres.html