Berdasarkan pantauan di lokasi, jendela rumah yang diduga ditembak itu berada di lantai dua pada bagian sudut kiri.
Belum dapat dipastikan kaca jendela berlubang itu apakah ditembak atau bukan. Saat ini aparat Kepolisian masih lakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolresta Kendari, M Eka Faturrahman mengatakan, hal itu pertama kali diketahui oleh anak korban saat hendak mau berangkat sekolah.
"Awalnya anak korban bangun mau siap-siap sekolah. Saat mendekati jendela melihat kacanya sudah berlubang kecil," ujarnya.
Faturrahman menerangkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab lubang pada kaca jendela yang diduga ditembak tersebut.
"Kita belum dapat simpulkan apakah ini ditembak atau bukan. Sebab, tidak ditemukan adanya horden yang robek atau proyektil peluru di sekitar jendela," jelasnya.