Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Mie Instant

14 Januari 2014   22:21 Diperbarui: 17 Oktober 2018   12:52 127 1

Teman-teman pasti pernah makan mie instan, kan? Praktis, dan enak :D Tapi kenapa ya teman-teman yang enak-enak itu (kadang) ada aja ga baiknya. Dibalik kelezatan dan kemudahan dalam mengolahnya, ternyata mie instan juga punya dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Apa aja?

1) mie instan itu kandungan natrium-nya tinggi, dapat memicu timbulnya penyakit hipertensi, dan kalau yang amandel kaya aku nih, pasti senditif banget sama natrium ini. Sakit tenggorokan atau rasa perih di tenggorokan. Natrium bersifat menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekreasi asam dalam jumlah banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya asam lambung menjadi naik dan ini sensitif juga untuk yang punya maag/asam lambung kaya aku :D

2) teman-teman pasti merasa bahwa mie instant akan menjadi lebih terasa nikmatnya kalau air rebusan mie tersebut kita makan langsung (ga diganti maksudnya) apalagi kalau bumbunya ikut dimasukkan ke dalam mie yang sedang di masak, nikmat kan yaa. Nah ini nih, hal tepenting yang harus diperhatikan. Mie instant tidak dianjurkan dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi karsinogenik.

3) ada yang bilang bahwa mie instant punya kandungan lilin. Perihal ini aku cari tau di laman cnnindonesia.com/gaya-hidup “banyak orang yang percaya bahwa mi instan mengandung lapisan lilin untuk membuatnya lebih tahan lama. Namun, hal itu sebenarnya hanya mitos. Tidak ada penggunaan lilin dalam pembuatan mi instan. Berdasarkan jurnal Food Research International yang telah dipublikasikan pada 2008, tidak ada ‘pemakaian lilin’ di dalam langkah-langkah pembuatan mi instan. Yang ada hanyalah penggorengan hingga kering (deep fried). Karena itu, mi instan mengandung lilin hanyalah mitos belaka, seperti dikutip dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center, Kamis (11/12). Namun, proses penggorengan ini tetap saja membuat mi instan kaya lemak jenuh sehingga tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun