Membaca kembali tulisan-tulisan lama tentang pajak berikut jejak komentar yang ditinggalkan di setiap lapak, ada beberapa catatan yang dapat saya baca bahwa sampai saat ini, wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan bisa diibaratkan seperti minum kopi basi, tidak enak. Masih mendingan orang minum jamu, pahit tetapi akhirnya bisa menyembuhkan. Pahit berakhir nikmat. Tetapi tidak demikian dengan membayar pajak.
KEMBALI KE ARTIKEL