Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi: Ayah

12 November 2021   21:30 Diperbarui: 12 November 2021   21:34 383 47
jemari kekarnya yang tua, fasih mengurai beban, melebihi tumpahan kubangan keringatnya, melumat telapak dan kuku-kuku jemari, nafasnya disisih habis, dibawa hembusan bayu ke penjuru raya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun