Aku telah melewati masa dimana politik itu hanya kuning, padahal merah dan hijau juga masih ada, dieksekusi di bilik-bilik terang yang remang-remang, yang jadikan pekik elang di siang hari menjadi kelepak sayap kelelawar di panjangnya malam
Aku telah melalui masa dimana kebebasan pernah diberi dengan eforia kebablasan yang mereka sebut reformasi, suara-suara dipaksa keluar bagai puting beliung yang terjangannya membabi buta, lalu membakar lorong-lorong kebangsaan atas nama demokrasi
Aku telah melewati masa dimana politik itu berwarna-warna, hingga orang-orang bingung dan menjadi buta warna, suara rakyat lebih banyak mengalir di jalanan, sebab dirumah aspirasi mulut-mulut itu dikunci oleh rasa lapar yang menjadikan malaikat pun tak sanggup terbang.
Aku telah melewati semuanya, kebebasan yang paripurna dan demokrasi yang sempurna masih menjadi mimpi di siang bolong.