Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Rindu yang Menyiksa

3 Februari 2021   21:40 Diperbarui: 3 Februari 2021   21:57 159 38
Ada sejuta rindu yang bergayut dalam seberkas pelangi, di ujung pematang yang masih basah oleh hujan di awal februari.

Keheningan yang tiba-tiba datang mengajak langkah kaki menekuri lorong-lorong yang penuh dengan tapak-tapak kenangan.

Sepasang kepodang yang bercengkrama riang di ujung pokok kenari, kicauannya seperti sembilu yang mengupas cemburu.

Di ujung pematang aku hanya bisa menatap atap dangau tempatku melarungkan rindu dalam senandung kidung asmaraloka.

Duhai masa yang berlari laksana petir, kenapa tak kau bawa juga rindu ini bersamamu, aku tak ingin mati berkafan rindu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun