Seperti kamu yang tersenyum
Menatapnya, rindu itu datang
Aku resah di persimpangan
Haruskah aku mendekapmu?
Walau kau telah jauh
Masih menantimu di tengah kesunyian
Menenun rindu di lembaran hampa
Masih menunggumu di tengah kegelisahan
Rindu yang kutenun kudekap sendiri
Tapi yang tersisa hanya bayang-bayang
Aku remuk didera gundah yang gelisah
Kesepian yang menggigit
Doa pun terdiam .....