Customer itu gelisah kentara sekali dari mata nya yang gemetar, mengigit kuku jari tangannya, kepala yang gerak kesana kemari mempertanyakan dimana ia berada. Sama sekali ia tak mengenali tempat yang saat ini ia lewati bersama pengemudi. Sang pengemudi pun tidak tau arah kemana GPS yang menuntunnya ini berjalan. Semakin larut suasana jalan yang dilewati pun semakin hening, pohon besar berjejeran, rumah yang redup, ingin dia mengutarakan apa yang dia rasakan tetapi seolah terkunci mulutnya bungkam hingga ia sampai di tempat yang ia tuju.
KEMBALI KE ARTIKEL