lama. Menurut UNESCO, Indonesia telah menduduki peringkat nomor dua dari bawah
perihal literasi, itu artinya minat baca masyarakat Indonesia saat ini sangat rendah,
bahkan hanya berkisar pada 0,001%. Dari sekian banyak kategori dalam literasi, salah
satu yang masih menjadi masalah ialah kurangnya minat baca pelajar terhadap buku
pelajaran. Buku mata pelajaran sendiri adalah buku yang memuat pengetahuan dalam
bidang mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan pada siswa di jenjang pendidikan
sesuai tingkatannya. Fungsi utama buku pelajaran tentu saja untuk memudahkan
berlangsungnya pembelajaran dan penjelasan materi dengan menggunakan bahasa
formal. Sayangnya, tak jarang materi dalam buku pembelajaran disampaikan dalam
satu buku tebal yang memuat paragraf runtut. Hal ini membuat mayoritas pelajar
merasa bosan dan kesulitan memahami materi yang disampaikan. Terutama pada
mata pelajaran yang menyampaikan sejarah panjang maupun teori-teori perhitungan
seperti Matematika dan Fisika.