Mohon tunggu...
KOMENTAR
Trip Pilihan

Napak Tilas Sejarah di Sumenep-Madura: Menyusuri Jejak Kemegahan Keraton, Masjid Jamik, dan Menikmati Sate Bluto

1 September 2024   14:58 Diperbarui: 1 September 2024   15:03 343 24
Sumenep, sebuah kabupaten di ujung timur Pulau Madura, bukan hanya terkenal dengan garamnya, tetapi juga dengan kekayaan sejarah, budaya, dan kuliner yang menggugah selera. Pada suatu hari yang cerah, saya memutuskan untuk menyusuri jejak sejarah Sumenep, sebuah perjalanan yang membawa saya melintasi waktu, menelusuri kemegahan masa lalu di Keraton Sumenep, keunikan Masjid Jamik, hingga menikmati lezatnya Sate Bluto yang melegenda.

Perjalanan saya dimulai dari Surabaya, kota besar yang menjadi pintu gerbang utama menuju Pulau Madura. Dulu, ketika saya pertama kali mengunjungi Madura, menyeberangi Selat Madura harus menggunakan kapal feri. Perjalanan dengan feri itu memakan waktu sekitar satu jam, memberikan saya kesempatan untuk menikmati pemandangan laut yang luas dan tenang. Namun, sejak tahun 2009, perjalanan ke Madura menjadi lebih cepat dan mudah dengan adanya Jembatan Suramadu, sebuah jembatan fenomenal yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun