Dalam budaya Minangkabau yang matrilineal, Rumah Gadang tidak hanya tempat tinggal tetapi juga pusat kegiatan keluarga, tempat melaksanakan upacara adat, dan pusat pengambilan keputusan keluarga. Setiap Rumah Gadang dimiliki oleh satu kaum yang terdiri dari seketurunan perempuan dari satu nenek, menjadikannya simbol yang kuat dari solidaritas dan identitas keluarga.