Seiring loncatan digitalisasi yang tak kenal lelah, pengalaman waktu menjadi lebih subjektif daripada sebelumnya. Tanpa henti memeriksa ponsel cerdas, membaca berita di media sosial, dan terus-menerus terhubung secara daring, kita mungkin merasa terhubung tetapi, pada saat yang sama, terpisah dari aliran waktu konvensional.