"Oke, aku mandi dulu, sebentar lagi waktu makan siang tiba," Gustav membuyarkan lamunan dan aku pun terus melangkah ke arah kamarku. Sambil beberes di kamar, keinginanku untuk menelepon kembali Tante Nuniek untuk menanyakan tentang Ayah kembali muncul. Waktu yang tepat adalah siang ini agar di Jakarta Tante Nuniek menerima telepon tidak kemalaman.
KEMBALI KE ARTIKEL