Semalaman Gustav banyak bercerita. Untuk menghormatiku, Gustav pun tak jadi minum bier dan mengantinya dengan soft drink yang tersedia di kulkas kamar hotel. Awalnya, aku ingin menyendiri di malam ini setelah menelepon Ibu. Tapi setelah mendengarkan cerita-cerita Gustav, aku malah seakan tersandera di kamarnya untuk pergi ke kamarku sendiri. Semakin aku mendengarkan ceritanya, hatiku terasa semakin terpaut kepadanya, hingga akhirnya aku pun tertidur di sofa kamarnya.
KEMBALI KE ARTIKEL