Ada beberapa praktek terhadap ajaran Islam yang dipahami dengan keliru di tengah-tengah umat Islam, antara lain, seperti istilah "
sabar", "
qana'ah" (sikap menerima), "
tawakkal" (sikap pasrah), "
insya Allah" (jika Allah menghendaki), "
zuhud" (anti keduniaan), dan sejenisnya. Istilah-istilah ini dalam pemahaman sehari-hari sering dijadikan landasan hidup, seolah memberikan justifikasi kepada umat Islam terhadap apa yang dilakukan dengan konotasi yang negatif, yakni lamban, terbelakang, kemalasan, dan semacamnya. Padahal arti yang sebenarnya harus berkonotasi positif, tidak menghambat kemajuan ekonomi dan perkembangannya, sebagaimana yang diuraikan berikut ini.
KEMBALI KE ARTIKEL