Tidak dipungkiri, sentimen SARA yang dimunculkan ketika era pilkada DKI Jakarta, telah membuat semua orang khawatir. Indonesia, meski dikenal sebagai negara yang toleran, kenyataannya juga mempunyai pengalaman ketika digempur isu SARA. Akibatnya, konflik SARA pun terjadi dan menimbulkan trauma yang mendalam. Tragedi Mei 1998 sempat dihembuskan sentimen SARA. Akibatnya, etnis Tionghoa di ibukota sempat merasakan diskriminasi ketika itu. Peristiwa penembakan Trisakti, akhirnya memicu berbagai aksi kekerasan lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL