Dalam kehidupan bermasyarakat, kita banyak menemui pemilih pragmatis, pemilih yang memilih karena dibayar. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang, tak ada duit tak dipilih, ada duit dicoblos dengan benar. Kecendrungan pemilih pragmatis kian meningkat. Bagaimana seharusnya generasi muda menyikapi hal ini?
KEMBALI KE ARTIKEL