Kembali ingin menulis sembari menunggu jadwal pengawas. Laptop pun berselancar mencari foto serta video lawas. Menunggu dan menunggu, ternyata jaringannya sedang lemot alias lambat. Rasa kantuk mulai menyerang dan terjeda beberapa lama. Seketika itu pula ide dan inspirasi terlepas dari genggaman beberapa saat. Ide, inspirasi dan mood adalah amunisi penting dalam menulis. Harus selalu hadir dan segera di keluarkan agar tidak menjadi timbunan ide. Ide yang tertimbun bisa saja menguap laksana bensin yang menyeruak lalu lenyap meski baunya masih bisa tercium meski sekejap saja. Hingga menghantarkannya kepada kelangkaan ide. Eits, jangan sampai itu terjadi. Jangan bernasib sama dengan minyak goreng yang langka di negeri penghasil sawit terbesar.
KEMBALI KE ARTIKEL