Kejadian ini tidak berdiri sendiri; laporan Kompas pada 1 September 2024 menyebutkan ibu tersebut kini menjadi tersangka dan harus menghadapi konsekuensi hukum. Namun, hukuman semata tidak menyelesaikan akar masalah yang mendalam, seperti kerusakan nilai-nilai keluarga, kelemahan sistem pendidikan, dan ketidakhadiran peran negara dalam melindungi ibu dan anak.
Kasus ini menggarisbawahi masalah yang lebih luas dari sekadar tindakan individu. Ada faktor sistemik yang menyebabkan ibu kehilangan naluri keibuannya. Hal ini mencerminkan kegagalan sistem kapitalisme sekuler dalam menjaga dan melindungi peran ibu dalam masyarakat.