Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Pak SBY lebih tahu!

25 Oktober 2012   14:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:24 369 0
Belakangan ini kita dikejutkan dengan berita pemberian grasi oleh Presiden kepada warga negara asing yang tersangkut kasus narkoba. Saya sangat kaget dengan keputusan tsb, tapi saya mencoba untuk berpikir positif pada bapak Presiden. Masalah politis kebijakan grasi tsb telah menjadi perdebatan yang panjang dan berlarut larut. Banyak media yang memberikan berita negatif (menurut saya) sehingga menimbulkan opini negatif di masyarakat dan juga pernyataan beberapa tokoh yang mendiskreditkan Pak Presiden, tapi kita harus tahu mereka juga mempunyai kepentingan tersendiri di balik itu semua dan saya tidak perlu membahasnya di forum ini. Kita juga harus jeli melihat hal ini tentang hal-hal selanjutnya tentang sebab-akibatnya. Saya tidak mengaitkan hal ini pada HAM karena saya pribadi juga kurang setuju dengan atyran HAM di negeri ini. Kembali ke grasi, saya berpendapat bahwa PAK SBY LEBIH TAHU dan setiap presiden tentu menginginkan yang terbaik buat bangsa dan negaranya dan itu jelas sekali pada Pak SBY sekarang ini. Saya kira kita sepakat bahwa kita semua menyatakan anti pada narkoba dan tentang grasi tsb tolonglah anda semua jangan terburu-buru memandang negatif keputusan Presiden. Berpikirlah secara luas, bapak Presiden tentu sudah berpikir jauh tentang keputusannya. Bagi saya sederhana, mungkin beliau memberi grasi akan mempererat hubungan Indonesia-Australia. Tapi mungkin juga beliau mempunyai harapan yang jauh lebih besar dari apa yang saya pikirkan dan saya sangat yakin akan hal itu. Lebih baik menyalakn lilin daripada mengutuk kegelapan, itulah sepenggal kalimat yang saya kutip dari sebuah artikel yang menurut saya sangat pas dalam menggambarkan keadaan saat ini. Saya berharap pada nda semua untuk membangun negeri dengan opini dan pandangan positif. Saya, seorang satpam, untuk seluruh user kompasiana dan seluruh masyarakat Indonesia, terima kasih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun