Buram sekelam malam
Tak ada lagi makna bahasa, estetika
buyar sekejap bersama embun di sisa purnama
menjejak arah dan waktu, meninggalkan sejarah
mengejar setengah detak jantung, mencari denyut yang bergayut malam
kemanakah kakimu melangkah? bisakah diam, walau tanpa kata. jantungku segera menjemput
jantungku tak akan berdetak tanpamu di sisi.