Oleh Hasim Adnan
Judul di atas sengaja penulis buat karena teringat cerita konyol nan lucu tentang seorang pengendara Motor Gede (Moge) merek ternamapabrikan asal Amerika Serikat. Cerita ini melibatkan dua orang yang satu sama lain tidak mengenal. Tokoh pertama sebut saja namanya Nasri (bukan sama sebenarnya) dan satu lagi bernama David (bukan nama sesungguhnya).
Suatu hari Nasir tengah asyik mengendarai mobilnya di jalanan ibu kota. Tiba-tiba sebuah Moge yang ditumpangi David mendekat ke arah mobil yang dikemudikan Nasri. Sambil melambaikan tangan David berteriak:
“Bang...Bang...sudah pernah naik Moge belum..???”, taya David.
Mendengar itu, bang Nasri merasa terhina. Sambil ngedumel, berkata dalam hatinya: “Baru juga punya Moge sombongnya bukan kepalang”. Tanpa mempedulikan teriakan, Nasri memacu mobilnya lebih kencang...wusss dan meninggalkan David dengan Mogenya.
Seolah tak mau kalah, Si David dengan Mogenya juga semakin kecang berlari. Ia kembali lagi mendekat ke arah pintu supir mobil...dan berteriak sambil mengulang kata-kata sebelumnya:
“Bang...Bang...sudah pernah naik Moge beluuuuummmm..???”.
"Kurang ajar nih orang”, gumam Nasri dalam hati.
“Ini orang sukanya manas-manasin Gue aja”, masih kata Nasri dalam hatinya.
Tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya si David memilih menyalip dan meninggalkan mobil yang ditumpangi Nasri.
Sejurus kemudian, Nasri melihat ada kerumunan orang di perempatan lampu merah. Nasri pun menghentikan mobilnya, lalu turun dan bertanya pada seseorang yang ikut berkerumun.
“Ada apa nih, koq rame-rame begini?”, tanya Nasri penasaran.
“Ini ada kecelakaan, pengendara Moge ngebut terus naik trotoar dan akhirnya nabrak tiang listrik”, timpal salah seorang yang tengah berkerumun.
Mendengar jawaban itu, Nasri langsung teringat kejadian sebelumnya.
“Wah, pasti ini pengendara Moge yang tadi nyombongin diri sama Gue karena pake Moge”, pikir Nasri dalam benaknya.
Dan ketika Nasri mendekat, ternyata benar, dirinya mendapati Si David pengendara Moge yang tadi meledeknya itu tengah mengerang kasakitan.
Meski mengerang kesakitan, si David masih sempat mengenali wajah Nasri.
"Bang, tadi saya teriak-teriak sama Abang tuh, mau sekalian tanya, kalau Moge itu remnya di sebelah mana ?”.
Kisah lucu nan konyol di atas memberi kita banyak pelajaran, salah satunya adalah bahwa faktor keselamatan merupakan yang utama dalam berkendaraan. Mungkin akan lain ceritanya bila si David tahu di mana letaknya rem dan sistem rem model apa yang dipake pada Moge yang ditungganginya itu.
Nah, bicara soal teknologi rem motor, tahu kah pabrikan mana yang memelopori sistem CBS (Combi Brake System) pada motor matic? Jawabannya adalah Honda, pabrikan asal Jepang yang sudah tak asing di telinga kita. Asal tahu saja, teknologi CBS ini sudah diterapkan pada beberapa tipe motor Honda, seperti tipe Honda Beat, Honda Vario CW 110 FI, Honda Vario Techno 125 dan Honda Vario 150 eSP.
Tipe motor Honda yang disebut terakhir inilah yang menurut penulis menarik untuk diulas. Jauh sebelum lahirnya generasi Varioseries, penulis sendiri punya pengalaman pertama kali memiliki skuter otomatis produksi dari Astra Honda Motor jenis Honda Beat. Berselang tiga tahun, penulis beralih ke Honda Vario dan dua tahun kemudian ganti ke Honda Tiger. Alasan ganti ke Honda Tiger lebih karena motor tersebut sudah dimodifikasi oleh pemilik sebelumnya. Tapi satu hal yang pasti kenapa selama ini penulis lebih memilih motor keluaran Honda itu karena ramah lingkungan dan kecanggihan teknologinya, dantentunya juga nyaman untuk dikendarai sehingga berasa sempurna.
Apa yang Buat Honda Vario 150 Sempurna
Apa saja variable yang membuat Honda Vario 150 eSP ketika dikendarai menjadi sempurna? Tentu ada banyak hal. Sebagaima umum diketahui bahwa Honda Vario 150 Esp ini merupakan skutik flagship AHM yang dibekali dengan desain dan fitur yang tercanggih di Indonesia. Dikatakan demikian, mengingat motor ini sudah menggunakan mesin Honda terbaru berteknologi eSP dan berbagai fitur lainnya seperti Answer Back System, lampu depan LED, PGM-FI, Combi Brake System, ISS dan lainnya.
Menjadi tidak mengherankan bila kehadiran Honda Vario 150 eSP ini sangatdiapresiasikonsumen di tanah air meski kondisi pasar sepeda motor sedang mengalami penurunan.Hal ini tampak dari data yang dirilis AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) di bulan ke-3 awal tahun 2016, yang menunjukkan bahwa Honda menguasai sekitar 78% market share sepeda motor di tanah air yaitu 440.171 unit dari total 563.341 unit penjualan semua anggota AISI. Dari angka ini skutik Honda yang terjual adalah 377.274 unit atau 82,7% pangsa skutik nasional. Nah untuk Vario series sendiri sudah terjual 140.054 unit jauh di atas penjualan motor sejenis beda pabrikan.
Dominasi market share di atas semakin menandaskan bahwa pabrikan dengan merek kepak sayap ini selalu di hati dan tetap satu hati. Dan dalam konteks Honda Vario 150 eSP, kepercayaan konsumen ini berdasarkan pada performanya yang tinggi jauh di atas motor skutik lainnya. Hal ini terbukti, dengan kemampuannya mencatatkan waktu sekitar 11,9 detik untuk jarak 0-200 m dengan top speed 102 km/jam. Belum lagi kalau dibenturkan dengan fakta bahwa varian ini juga memiliki konsumsi BBM teririt di kelasnya sebesar 52,9 km/liter.
Apa yang membuat Honda Vario 150 eSP ini memiliki tenagahebat tapi sekaligus irit? Jawabannya karena adanya fiturIdling Stop System (metode ECE R40). Emisi yang dihasilkan pun lebih baik dari standar emisi EURO 3, di antaranya: teknologi, ramah lingkungan, desain dan fitur-fitur yang melekat pada motor yang dibanderol harganya di angka 20 jutaan. Tentu saja harga ini jauh lebih bersahabat jika dibanding dengan motor sekelasnya dari pabrikan yang berbeda.
Berikut ini penulis akan mengilustrasikan kenapa berkendara dengan Honda Vario 150 eSP terasa sempurna. Pertama, kita mulai dengan banyaknya pilihan warna yang ditawarkan. Menurut hemat penulis, Honda sangat memahami bahwa kepribadian seseorang mempengaruhi preferensinya dalam berbagai hal, mulai dari makanan kesukaan, gaya berpakaian, sampai warna favorit. Dalam kajian ilmu chromotherapy, warna-warna tertentu berkaitan erat dengan kondisi mental dan kesehatan seseorang. Karena itu dapat digunakan untuk terapi psikologis. Bahkan ada pandangan yang mengatakan bahwa kekurangan dalam kepribadian seseorang bisa diselaraskan dengan menggunakan terapi warna.
New Honda Vario 150 eSP memiliki 5 macam warna terdiri dari 2 jenis yaitu tipe sporty dan Exclusive. Khusus untuk tipe Sporty bisa dilihat di bawah ini:
Kedua, Honda juga menyadari betul pentingnya tampilan dengan desain yang elegan dan futuristik. Bila dulu kita sering mendengar idiom “Don't Judge a Book by Its Cover”, yang berarti jangan menilai sesuatu hanya dari tampilan luarnya saja. Maka Honda seolah ingin menegaskan betapa tampilan luar juga penting untuk diperhatikan. Tampaknya dari cara pandang inilah yang kemudian melahirkan tampilan Honda Vario 150 eSP begitu diperhatikan sehingga terlihat elegan dan futuristik. Sebagaimana tampak pada fitur New Honda Vario 150 eSP yang dilengkapi dengan lampu utama berjenis LED, bagasi besar, ban tubeless, dan desain panel speedometer elegan.
Keempat, Honda tidak saja memperhatikan desain tampilan luar, tapi juga begitu detil terkait jeroanmesin dengan kecanggihan teknologi dan beragam fitur yang melekat di dalamnya. Seperti, Power 12,47 HP @8500 rpm, Torsi 12,8 N.m @5000 rpm, Tangki bensin 5,5 liter, Fitur CBS (combi brake system) serta ISS (idling stop system) dan tentunya mesin berteknologi eSP alias Enhanced Smart Power, sebuah teknologi yang mampu meningkatan daya tahan, kehalusan sekaligus menghasilkan energi yang lebih bertenaga.
Selain itu, Honda juga memberi tambahan lebih dengan adanya Secure Key Shutter.Teknologi pengaman ini sebagai kunci ganda bagi motor yang bisa mengurangi resiko pencurian. Sementara itu, fungsi sistem penutup lubang kunci motor guna menghindari bagian dalam lubang kunci agar tidak karatan akibat terkena air atau tersumbat oleh serpihan debu.
Salam satu hati, satu jiwa dan satu Indonesia.