Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Jasa Informasi

7 September 2011   22:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:09 383 0
Dengan informasi melalui Engine Search, Mbah Google berhasil meraup keuntungan luar biasa. Demikian juga Mbah Yahoo....dan Mbah-Mbah lainnya. Tapi....intinya, usaha mereka adalah berbagi informasi. Jasa informasi. Klik-klik dari para pengunjung mengundang iklan-iklan yang semakin bertebaran dan rela mengeluarkan "kocek" demi meraih keuntungan kepada pihak-pihak yang menebar informasi iklan tersebut.
Jasa informasi semacam ini ternyata tidak hanya berlaku di dunia maya (online). Di dunia ril pun (offline), sistem jasa informasi turut serta meramaikan dunia usaha yang semakin menggila. Dengan berbagai bentuknya, para penggiat jasa informasi melanglang buana untuk mendapatkan para peminatnya.

Ketika Ust. Yusuf Mansur menerbitkan buku Keajaiban Sedekah-nya, penggiat jasa informasi ini segera memanfaatkan ketenaran Ust. Yusuf dan buku yang sedang booming kala itu. Lahirlah selebaran atas nama Ust. Yusuf Mansur melalui konsep sedekahnya dengan judul brosur "The Miracle of Giving".

Ditinjau dengan seksama, sistem jasa informasi ini mengundang masalah yang cukup rumit, terutama berkait dengan usaha bisnis atas nama sedekah. Mengeluarkan sedekah untuk mendapat keuntungan sedekah yang lebih melimpah ruah. Untuk meluruskan konsep sedekah ini, kemudian muncul pula konsep yang berusaha meluruskan usaha bisnis ini menjadi "fure bussines", yakni benar-benar berpijak pada sistem jasa informasi. Maka The Miracle of Giving pun diubah menjadi The Miracle of Giving True, karena aslinya keajaiban memberi ada di sistem ini (melalui penetapan niat dalam berusaha). Sistem ini bisa dijalankan melalui jalur online (tergantung kemahiran para anggotanya) maupun offline.

Brosur yang dijadikan pegangan dalam sistem jasa informasi ini bisa didownload melalui situs berikut ini.

Langkah-Langkah Penerapan Program

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun