Konflik timur tengah saat ini mulai menyebar ke beberapa negara lain. Dari awal konflik ini, Israel berperang dengan Hamas dan Hizbullah, dua kelompok militan yang didukung oleh Iran, sering kali bersekutu dalam konflik melawan Israel. Pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas, oleh Israel telah meningkatkan ketegangan regional dan memicu janji balas dendam dari Iran dan mitranya. Bahkan saat ini banyak oposisi Israel yang memiliki pemikiran anti - zionisme dimana mereka menganggap Israel sebagai negara tidak sah yang didirikan di atas tanah Palestina yang mereka diduduki. Mereka ingin melihat negara itu lenyap. Konflik timur tengah ini sendiri mulai mengguncangkan keseimbangan kekuatan dikarenakan negara - negara besar yang ikut campur dengan konflik ini. Seperti Amerika yang terus memberikan persenjataan dan sistem pertahanan kepada Israel, dan negara-negara seperti Rusia dan Korea Utara yang berencana membantu pasukan di Lebanon dan iran untuk melawan Israel. Konflik antara Israel dan Iran menunjukkan fenomena retaliasi yang berlarut-larut sehingga mendorong  terjadinya  ketegangan  kawasan/regional  yang  telah  bergejolak  akan  menuju konflik yang  semakin luas.Â
KEMBALI KE ARTIKEL