Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Suka, Sayang, dan Cinta

3 April 2014   22:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:07 87 0
“Senang rasanya melihat orang-orang dimabuk cinta”

Ups cinta lagi, yah lagi-lagi cinta, rasa yang penuh dengan kejutan…

Aku juga masih bingung, cintakah ini, sayangkah ini, atau sukakah ini?

Makna yang secara langsung terlihat sama, tapi sesungguhnya beda.

Ada yang bilang ketiga kata tersebuat itu bersinonim, tapi sepertinya tidak.

Hah membingungkan sekali… Hhiii.

Aku terkadang selalu berfikir, arti cinta, sayang dan suka pun aku bingung?

Apa artinya ya?

Aku masih ragu untuk mengartikan semua itu.

Ada yang tahu?

Aku hanya dapat mengartikannya samar-samar saja, bahkan terlalu samar-samar.

Suka, yah itu adalah sebuah rasa yang dimiliki manusia, rasa yang sedikit berdekatan dengan kagum, rasa yang menaruh sebuah perhatian lebih kepada sesuatu, tapi hanya sebatas itu, tanpa ada unsur lebih. Contohnya saja, suka matamu, suka senyummu, dan lain-lain, kan artinya hanya sebatas suka dengan senyum ataupun mata, menitik beratkan perhatian pada senyum atau mata saja.

Kalau menurut kalian?

Sekarang kita berlanjut kepada sayang, huft rasa yang selalu menyelimuti hati kita lho ini, ngaku aja, siapa yang tak kenal dengan sayang? Rasa yang menyejukkan batin sih menerutku, kalau menurut kalian? Ayo apa apa?

Sayang itu lebih mendekat sama yang namanya hati, sayang itu lebih mengena ke interaksi sih, orang yang perhatian kepada orang lain identik karena didasari rasa sayang, ya kan? Sayang itu timbul karena kedekatan menerutku, ya namanya juga biasanya disampaikan dengan suatu interaksi, baik yang nyata terlihat ataupun sebaliknya. (Nah lo, jangan bingung ya).

Orang yang saling menyayangi itu biasanya  cenderung bisa menerima apa yang dilakukan oleh orang yang dia sayang, dan menurutku rasa sayang itu lebih permanen nyangkut dihati dibanding rasa-rasa yang lain.

Itu sih versi aku, ntah bagaimana versi teman-teman semua

Tereng, tereng, nie dia satu rasa yang sering membuat dunia diri sendiri gila, apalagi kalau bukan cinta.

C.I.N.T.A , tu ejaan menurut sebuah lagu ya, cinta itu sesuatu yang kompleks  menurutku, ada alasannya sih kenapa aku bilang gitu. Cinta itu gabungan semua perasaan yang indah-indah sih, wah mokoknya yang membuncah jiwalah intinya. Cinta itu sulit ditebak, cinta juga banya spesiesnya, sangking banyaknya terkadang spesies-spesies cinta itu tertukar, timbullah suatu istilah “ketipu karena cinta”. Memang sih, cinta itu persaan terindah yang dimiliki manusia, tapi karena cinta manusia bisa berubah menjadi sesuatu yang beda (memanggnya power rangger). Kalau berubah baik sih bagus, lha kalau jadi acak kadut gimana hayuk?

Kalian pasti terkadang berfikir, apa sih cinta itu? Sama aku juga selalu berfikir itu, cinta itu berdefinisi nggak sih? Menurut kalian? Aku ragu mau menjawab berdefinisi, karena setahu aku arti cinta itu banyak sangking banyaknya sampai tak diketahui arti sebenarnya. Hmm, berat ya, yah cinta itu indah, cinta itu gila, cinta itu buta, cinta itu racun (memanggnya keong racun), dan masih banyak cinta itu lainnya.

Teman, menurut aku sih, cinta itu persaan yang masa ekspayernya lebih cepat dari rasa sayang lho, ayo yang setuju sama aku siapa? Kenapa aku bilang begitu, memang cinta itu berdasarkan hati, tapi nggak selalu hati sih, fisik juga jadi dominan terbesar untuk cinta menurutku.  Dan ada lagi sih dasar kenapa aku berpendapat begini, cinta itu sesuatu yang kompleks, kalian semua tahukan, yang namanya sesuatu yang kompleks itu pasti berasal dari beberapa hal yang bergabung jadi satu, bayangkan saja, kalau salah satunya itu terlepas satu, utuh kah cinta itu? Yah itulah alasannku.

Cinta itu adalah rasa mulianya manusia di dunia ini, gabungan dari suka dan sayang yang menjadi cinta, dan itupun menurutku belum cukup, ada beberapa hal spektakuler dan dasyat yang harus mendasari cinta, yaitu sebuah ketulusan , kesetian, keikhlasan dan kepercayaan, itupun masih belum menjadi cinta yang sempurna. Karena cinta yang sempurna itu adalah cintanya Sang Pencipta Alam Raya  yaitu Allah SWT.

Samarinda, 25 Sepetember 2010

(Tulisan walaupun sudah lama, tetap bisa di baca).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun