Mengancam semua kelemahan yang lambat…
Semua jerih permainan yang tak terlihat…
Waktu tak berharga bagi siapa yang mengaku pecundang…
Waktu itu bagai pedang yang siap menghunus malam, subuh, pagi, siang dan sore…
Waktu itu berlari mengejarmu…
Tanpa perduli kau lelah sedikitpun…
Waktu… Tanpa itu semua tak terkejar…
Waktu adalah lawan mainmu yang paling sengit…
Tak ada lawan tangguh selain waktu…
Mendera disetiap hembusan nafasmu…
Menantang disetiap keputusanmu…
Hanya waktu yang mampu menilai torehan lukisan hidupmu…
Tanpa waktu tak akan pernah ada panggung sandiwara di opera jiwamu…
Waktu… Hal yang paling egois dalam hidup…
Tak ada yang lebih egois selain dia…
Mengerikan…
Memaksa kita untuk rela mengikutinya…
Membuat kita harus tunduk dan mengalah…
Mencekam…
Dan seolah mengajak kita menjadi seorang hakim bijak...
Siap lantang… Berseru tentang ketegasan…
Waktu jugalah yang rela menyiksamu untuk merelakan sesuatu…
Sekali lagi… Waktu itu terlalu egois untuk dirimu…
Waktu… Tak ada alasan kita untuk menghindarinya…
Dimanapun kau bersembunyi ada dia…
Mengintai… Menderu…
Dan siap membrodongmu dengan peluru kepastian keputusannmu…
Tak kunjung kalah dalam estafet yang kau buat…
Tak akan dia menyerah sekalipun kau yang menjadi pecundang awal…
Tak akan kau mampu membodohinya…
Karena kau lah objeknya…
Tak goyah karena air mata…
Tak perduli dengan jeritan…
Tak sungkan dengan kedudukan…
Dan sejajar dengan keabadian…
Karena dialah waktu…
Itulah waktu…
Dan itu..
Waktu…
Ketahuilah itu waktu…
Itu waktu…
Waktu…
