Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia telah mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversi di kalangan akademisi dan masyarakat luas. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa pendidikan tinggi di Indonesia harus lebih berfokus pada pemenuhan kebutuhan tersier. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan kebutuhan tersier, dan mengapa hal ini menimbulkan polemik?
KEMBALI KE ARTIKEL